A.
Definisi
Telenursing
Telenursing didefinisikan sebagai praktek keperawatan jarak jauh menggunakan
teknologi telekomunikasi (National Council of State Boards of Nursing, 2011).
Untuk dapat diaplikasikan maka ada
beberapa hal yang perlu menjadi perhatian :
1.
Profesi keperawatan mempunyai tanggung jawab dalam pelaksanaan telenursing.
2.
Membutuhkan biaya yang cukup besar
3. Perawat
dan pasien perlu dilakukan pelatihan tentang
4. Motivasi
perawat dan pasien menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan telenursing.
Tujuan :
·
Perawat terfokus pada informasi,
dukungan, dan meningkatkan pengetahuan.
·
Perawat mampu melakukan monitoring, pengkajian,
intervensi, memberikan dukungan pada keluarga.
Manfaat Telenursing
Menurut Britton et all
(1999), ada beberapa keuntungan telenursing yaitu :
1. Efektif
dan efisien dari sisi biaya kesehatan, pasien dan keluarga
2. Meningkatkan
cakupan dan jangkauan pelayanan keperawatan tanpa batas geografis
3. Menurunkan
waktu tinggal di rumah sakit
4. Meningkatkan
pelayanan untuk pasien kronis tanpa memerlukan
5.
Berhasil dalam menurunkan total biaya
perawatan kesehatan
B.
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Implementasi Telenursing
1. Aspek
sistematika
Aspek sistematika
terkait dukungan dari pemerintah, yang meliputi legislasi dan regulasi. Dalam
mengontrol kualitas dan kelangsungan telenursing sangat dibutuhkan pengaturan dan supervisi pelayanan
pemerintah.
2. Aspek
Ekonomi
Aspek ekonomi terkait
verifikasi terhadap kontrol keuangan medis akibat penggunaan telenursing dan Government recognition for cost effectiveness merupakan prioritas
utama.
3. Aspek
Sosial
Aspek sosial terkait
verifikasi nilai dan membangun kepercayaan sosial tentang telenursing dibandingkan dengan perawatan langsung.
4. Aspek
teknikal
Aspek teknikal terkait
kreatifitas dan originalitas konten telenursing
dan pengembangan sistem pelayanan. Pelatihan dan pendidikan perawat serta
teknologi informasi mendukung pengembangan dan pengoperasian telenursing.
C.
Aplikasi Telenursing
Aplikasi
telenursing dapat diterapkan di
rumah, rumah sakit melalui pusat telenursing dan melalui unit mobil. Telepon
triase dan home care berkembang sangat pesat dalam aplikasi telenursing. Di
dalam home care perawat menggunakan system memonitor parameter fisiologi
seperti tekanan darah, glukosa darah, respirasi dan berat badan melalui
internet. Melalui system interaktif video, pasien contact on-call perawat setiap waktu untuk menyusun video konsultasi ke
alamat sesuai dengan masalah, sebagai contoh bagaimana mengganti baju,
memberikan injeksi insulin atau diskusi tentang sesak nafas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar